Budidaya
tanaman jagung sangat jelas sekali, mengingat tanaman ini merupakan golongan
tanaman pokok di beberapa daerah di Indonesia. Untuk budidaya tanamannya pun
tidak sulit jika kita tanam di kebun. Konsumsi buah jagung hampir semua orang
pernah merasakannya, olahan buah ini banyak sekali seperti membuat jasuke
(jagung susu kedelai) dan jenis olahan lainnya. Jika anda ingin
membudidayakannya di tempat anda, ada beberapa teknik agar budidaya yang anda
gunakan lebih menghasilkan buah yang banyak. Untuk budidaya dan teknik ini anda
bisa terapkan pada penanaman jagung lainnya. Kenapa tidak ? Jagung hanya beda
varietas saja meskipun ada beberapa cara mungkin perbedaanya tidak jauh,
misalkan anda akan menanam jagung manis, jagung baby corn, jagung warna-warni,
jagung hibrida, jagung bisi 2 dan jenis jagung lainnya. Saya tidak suka
bertele-tele dalam penjelasan, namun anda harus memahaminya. Bagaimana saya
akan menjelaskan secara lengkap jika artikel ini hanya sedikit ? artikel ini
agak panjang jadi mari kita mulai.
1.
Memilih Varietas ( Bibit Jagung )
Di dunia pertanian tidak lepas dalam
pemilihan varietas yang bagus. Kabar bagusnya anda tidak perlu repot lagi
membuat atau memilih bibit yang diinginkan. Anda bisa mendapatkan bibit yang
bagus di toko-toko pertanian terdekat, mereka menyedikan bibit seperti bibit
jenis hibrida, jagung manis dan jenis-jenis bibit lainnya. Anda juga bisa
memesan benih jagung ke petani lokal atau toko pertanian online. Hitung
kebutuhan bibit yang anda butuhkan.
2. Olah Lahan dan Bersihkan Gulma di Lahan.
Lahan
merupakan syarat yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman jagung, hal
ini menentukan dalam pertumbuhan jagung yang akan kita tanam. Pastikan tanah
yang anda akan ditanami jagung harus benar-benar subur dan mengandung unsur
hara yang banyak. Jagung tergolong pada tanaman yang tidak rewel mereka bisa di
tanam di bagian tanah andosol, latosol atau grumosol dan jenis tanah lainnya.
pH yang sesuai untuk jagung 5,6 – 7,5. Pastikan beberapa tanah yang ada
disekitar kita terpenuhi, dan jika anda baru membuka lahan maka pupuk dan lahan
harus kita lakukan terlebih dahulu. Lihat dulu kesuburan tanah yang anda miliki
jika di rasa memang kekurangan unsur hara dan tidak terdapat humus, saya
sarankan ketika anda membuat bedengan tebarkan pupuk kandang pada lahan
sebaran.
3.
Tanam Jagung di Lahan
Saya
anggap anda sudah mendapatkan bibit varietas unggul dan pengolahan lahan sudah
dilakukan. Kondisi yang paling sesuai untuk menanam jagung pada kondisi tanah
sedang lembab, tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering. Biasanya petani
lokal menggunakan jarak tanam antara 50 cm x 40 cm dan berikan 1 biji pada satu
lubang tanam. Untuk kedalaman lubang tanamnya anda bisa menggunakan 3 – 5 cm.
4.
Berikan pupuk ke tanaman jagung
Beberapa
bagian yang pertama akan kita berikan pada pemupukan tanaman jagung yaitu pupuk
dasar, biasanya pupuk dasar yang diberikan berjenis pupuk organik seperti pupuk
kandang, pupuk kompos dan jenis pupuk organik lainnya. Kemudian tanaman jagung
anda akan menyerap beberapa unsur yang dibutuhkan untuk mereka tumbuh besar,
unsur ini seperti fosfor, nitrogen dan kalium yang banyak dibutuhkan pada fase
pertumbuhan dan nanti ketika pada masa pembuahan.
5.
Pemeliharaan Jagung hingga panen
Tahapan
ini memang sedikit bangga dan anda mungkin akan sedikit tersenyum karena jagung
anda tumbuh dengan subur. Dalam proses awal benih sudah dibekali makanan pada
kecambah, dan setelah tumbuh dan saat tanaman ini menjelang tumbuh dewasa
mereka sangat mengandalkan makanan yang tersedia di lahan. Bukan itu saja
tanaman jagung juga bisa saja terserang hama tanaman dan mungkin sedikit
merepotkan anda ketika anda menanamnya.
Proses
pemeliharaan saya akui tidak semudah yang saya tulis saat ini, namun anda
memiliki gambaran untuk pemeliharaannya. Dalam pemeliharaannya beberpa tahapan
seperti penyulaman, penjarangan, pembubuan, pengairan dan pemupukan sususlan.
*
Penyulaman
Lakukan
penyulaman jika hendak anda melihat jagung yang terhambat pertumbuhannya dan
ganti dengan tanaman yang baru. Melakukan penyulaman jangan sampai terlambat
anda memiliki waktu 1 minggun dan jangan lebih dari 1 minggu.
*
Penjarangan
Lakukan
penjarangan dan kontrol terus pertumbuahan tanaman jagung anda. Untuk
penjarangan biasanya di lakukan pada jagung yang sudah berumur 1 minggu.
* Pembubunan
Lakukan
pembubunan dengan cara menggali parit antar bedengan dan tanah di balik pada
bagian perakaran tanaman. Hal ini di maksudkan agar tanaman jagung tidak mudah
rebah dan membuat jagung lebih kokoh untuk menompang batang dan calon buah yang
akan tumbuh. Galian pada parit memungkinkan air untuk masuk dan air itu akan
diserap oleh tanaman dengan mudah, jadi saya rasa ini sangat penting dilakukan.
*
Pemupukan
Taburkan
beberapa pupuk iasra dan berikan nutrisi pada tanaman, saya rasa anda sudah
paham dalam hal pemupukan.
*
Pengairan
Tentu
saja air sangat penting sekali untuk tanaman jagung menjelang awal hingga nanti
panen. Pastikan anda memahami hal ini, ada beberapa fase jagung sangat
membutuhkan sekali air dan mereka lebih mengutamakannya. Pada fase bunga akan
tumbuh berkisar antara usia tanaman 45 – 55 hari setelah tanam dan anda harus
menyediakan air. Pada tanaman menjelang pengisian biji mereka berusia 50 – 80
hari dihitung setelah tanam. Dan saya rasa jagung lebih membutuhkan air yang
sangat penting pada fase pertumbuhan bunga.
* Cegah hama dan penyakit
Ketika
tanaman jagung anda tumbuh pasti ada beberapa penghambat. Namun saya tidak ias
mengutarakan semua tentang hama dan penyakit kepada anda. Beberapa hama yang
biasanya menyerang tanaman jagung biasanya ulat tanah, hama lundi, ulat daun,
lalat bibit, ulat iasra dll. Penyakit yang menyerang bercak ungu, cendawan dan
karat.
6. Panen jagung anda
Akhirnya
panen juga, usia tanaman jagung yang akan kita panen biasanya tergantung pada
konsumen. Jika anda menargetkan untuk jenis baby corn dan atau jagung pakan
atau bahkan untuk konsumsi silahkan pilih untuk pemanenan ini. Biasanya tanaman
ini ias berbiji pada usia berbunga menjelang itu anda harus memiliki target mau
dibuat apa jagung anda. Saya sarankan pemanenan anda jangan terlalu lama, jika
hal ini terjadi maka banyak biji akan menjadi rusak.
Hal
lain yang anda ias lakukan yaitu dengan mengecek kematangan biji jagung, kupas
saja semple yang ada. Lakukan pengupasan jagung dengan melihat bijinya saja
jika memang dirasa pas dan dikehendaki oleh anda, maka anda ias melakukan
pemanenan.
Dokumen gambar :
Sumber:
agrotani.com
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar dari anda !!!